![]() |
freepik.com |
Moms, sudah sering kita mendengar betapa rendah minat baca
masyarakat Indonesia. Penelitian internasional bahkan menyebutkan bahwa tingkat
literasi Indonesia berada di rangking 62 dari 70 negara. Benarkah tingkat
literasi kita serendah itu? Lalu apa kabar dengan kebangkitan dunia literasi di
era digital? Maju pesat atau malah jauh tertinggal?
Sebelum melangkah labih jauh, ada baiknya kita mengetahui
dulu apa yang dimaksud dengan literasi.
Pengertian Literasi
Menurut Elizabeth Sulzby (1986), literasi ialah kemampuan
berbahasa yang dimiliki oleh seseorang dalam berkomunikasi “membaca, berbicara,
menyimak dan menulis” dengan cara yang berbeda sesuai dengan tujuannya.
Singkatnya, literasi adalah kemampuan menulis dan membaca.
National Institute for Literacy, mendefinisikan literasi
sebagai “kemampuan individu untuk membaca, menulis, berbicara, menghitung dan
memecahkan masalah pada tingkat keahlian yang diperlukan dalam pekerjaan, keluarga
dan masyarakat.” Definisi ini memaknai literasi dari perspektif yang lebih
kontekstual. Dari definisi ini terkandung makna bahwa definisi literasi
tergantung pada keterampilan yang dibutuhkan dalam lingkungan tertentu.
Education Development Center (EDC) menyatakan bahwa
literasi lebih dari sekedar kemampuan baca tulis. Namun lebih dari itu,
literasi adalah kemampuan individu untuk menggunakan segenap potensi dan skill
yang dimiliki dalam hidupnya.
![]() |
freepik.com |
Jenis-Jenis Literasi
Literasi tidak hanya mencakup kemampuan baca dan tulis,
literasi mencakup banyak aspek yaitu:
1. Literasi Dasar
Adalah kemampuan dasar dalam membaca, menulis, mendengarkan
dan berhitung.
2. Literasi Perpustakaan
Adalah kemampuan untuk memahami dan membedakan karya tulis
berbentuk fiksi dan non-fiksi, memahami cara menggunakan katalog dan indeks,
serta kemampuan memahami informasi ketika membuat suatu karya tulis dan
penelitian.
3. Literasi Media
Yaitu kemampuan untuk tahu, memahami, dan membedakan
berbagai bentuk media (media elektronik, media cetak, dll) dan memahami cara
penggunaan setiap media tersebut.
4. Literasi Teknologi
Yaitu kemampuan untuk tahu dan paham tentang hal-hal yang
berhubungan dengan teknologi, paham cara memakai internet, dan etika bermedia
sosial.
5. Literasi Visual
Yaitu kemampuan untuk memahami informasi yang berbentuk
gambar atau visual.
![]() |
freepik.com |
Penelitian Yang Bias
Sebenarnya penelitian yang menilai tingkat literasi negara,
dimana menempatkan Indonesia di rangking 62 dari 70 negara, bersifat bias.
Karena penelitian tersebut hanya dibuat berdasar empat indikator: yakni jumlah
perpustakaan, surat kabar, pendidikan, dan ketersediaan komputer.
Ini berarti bahwa gaya membaca dengan media teknologi tidak
masuk dalam penghitungan penelitian tersebut.
Padahal, hadirnya teknologi telah mengubah gaya hidup
masyarakat. Ada banyak media lain untuk mengakses informasi. Contohnya adalah
buku digital, aneka ragam website, media sosial, aplikasi-aplikasi baca, dan
lain-lain.
![]() |
freepik.com |
Semua Anak Suka Membaca
Banyak penyebab kenapa anak-anak tidak membaca buku.
Pertama, sulitnya akses ke buku. Tidak semua anak bisa membaca buku dengan
bebas. Bahkan untuk perpustakaan umum yang gratis, anak-anak yang tidak punya
alat transportasi tetap tidak bisa mendatangi perpustakaan.
Kedua, jenis buku yang bermutu. Saat anak disodori buku yang
sesuai, maka mereka akan membaca dengan senang hati.
Saat ini, sebagian besar sumber informasi konvensional
(perpustakaan) belum bisa memenuhi dan memberi kepuasan bagi peserta didik
untuk mendapatkan informasi dan sumber pengetahuan sebagai referensi
pembelajaran di kelas. Jumlah buku-buku konvensional belum tersedia secara
memadai, dan bahkan terkadang membosankan bagi sebagian peserta didik.
![]() |
freepik.com |
E-library Adalah Solusi
Salah satu aplikasi positif dunia internet yang banyak
dikenal masyarakat adalah e-library. E-library merupakan kolaborasi
terbaru antara perpustakaan dengan teknologi informasi. Banyak sekali yang bisa
di dapatkan dalam pemanfaatan aplikasi tersebut.
Hampir semua perpustakaan mempunyai layanan digital yang
sangat mudah diakses. Mudah mendaftarnya dan tentu saja tidak berbayar.
![]() |
freepik.com |
Moms, di era yang serba canggih ini, kemudahan akan akses informasi sangat terjangkau. Kita bisa mengambil manfaat sebanyak-banyaknya. Khususnya dalam mengembangkan dan menguatkan budaya literasi melalui berbagai media online, yang bisa di akses oleh semua orang tanpa terkecuali. Kebangkitan dunia literasi di era digital benar-benar sedang kita nikmati. Mari kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Stay Beauty, Young and Wild!