Selasa, 03 November 2020

Review Film THE DIVINE FURY

Hai brothaa and sistaaa dirumahh dan dimanapun kalian berada...lagi pada ngapain nih? Yang kerja sudah pada masuk belum? Yang kuliah, belajar onlen nya lancarr kan ya...ada kuota kan ya heheheheee...kangen ya rasanya melakukan kegiatan sehari-hari seperti semula seolah covid tidak ada...tapi ya sudah sabar aja ya guys...kita doakan bersama semoga pandemi cepat berlalu dan kita semua diberi kesehatan amiin...

Dari pada gabut nggak jelas dirumah mau ngapain, yuk tonton film korea satu ini yang akan aku review. Dalam review ini aku nggak akan spoiller, jadi tenang saja kalian masih bisa menonton filmnya dengan nyaman.


Untuk film keluaran agustus 2019 ini, The Divine Fury mengusung konsep Pengusir Setan ya, Jadi dalam film ini akan ada sosok yang memerankan tokoh malaikat yang akan membasmi iblis jahat. Cerita diawali dengan adegan sedih Yong-hu kecil yang ditinggal mati ayahnya. Ayah Yong-hu adalah satu-satunya orang yang disayanginya, karena ibunya sudah mendahului ketika Yong-hu masih bayi.

Awalnya, Yong-hu dan ayahnya adalah seorang jemaat yang taat beribadah digereja. Tapi setelah ayahnya meninggal, Yong-hu sangat membenci Tuhan, dia merasa dikhianati Tuhan setelah ketaqwa'an nya selama ini dia berikan. Yong-hu tumbuh menjadi pria yang arogan, tidak percaya Tuhan, dan liar. Dia menjadi seorang petinju untuk melampiaskan kemarahannya yang membuncah dan menguji nyalinya bahwa dia bisa bertahan sendiri tanpa bantuan Tuhan...ya ampun masss..tobattt mass..hiksss...

Kehidupan Yong-hu berubah setelah dia mendapat luka ditelapak tangan kanannya dan tambah berubah setelah bertemu dengan Bapa Ahn, seorang pendeta tua dari Vatikan. Kejadian-kejadian aneh yang berkaitan dengan iblispun satu-persatu datang dalam hidup Yong-hu, mengharuskan dia untuk meminta bantuan Bapa Ahn. Yang akhirnya mereka berdua berada dalam ikatan saling membantu dan membutuhkan.

Alur cerita dalam film ini adalah alur maju yang beberapa kali menampilkan kilasan flashback masa kecil Yong-hu. Karena dibungkus dengan alur maju yang rapi, aku sendiri sih nggak kesusahan untuk mengikuti film ini. Alurnya rapi, dari prolog, klimaks, dan epilog dan tidak terkesan terlalu lambat, males juga sih kalo alurnya melambat..

Untuk pemilihan karakter sendiri, kurasa produser dan sutradaranya sudah memilih pemain yang tepat, nah, berikut ini adalah para pemain nya :


Park Seo Joon adalah pemeran Yong-hu dalam film ini. Untuk sistaa yang jantungnya nggak kuat lihat roti sobeknya mohon bersabar dan elap ilernya ya...i know you must be got heart attack! Entah kenapa tapi belakangan ini aku jadi suka sekali sama Park Seo Joon ini. Senyumnya dan wajahnya itu loh unik-unik ganteng ^v^ apalagi perannya jahat-jahat arogan baik-baik lucu gitu...ahhh apa deh nggak jelas yeu :) nggak bisa berkata-kata, mending sistaa cobain aja langsung! Cobain nonton ye maksudnya...wkwkwkw...


Woo Do Hwan berperan sebagai Ji-shin, dia memerankan perannya dengan cukup baik. Gayanya mas-mas klimis jahat pengikut setan dan aliran sesat ini, kurasa cocok dengan karakter yang dia mainkan disini. Tapi sebagai sosok yang jahat sebenarnya Do Hwan masih bisa mengembangkan aktingnya, idiihhh...mbaknya ini emang situ bisa apa akting sok-sok jadi orang jahat?! Waw...ampun kalo ada fans nya yang tersinggung ya sistaaa and brothaa...


Lee Seung Joon memainkan peran sebagai ayah Yong-hu, dia bekerja sebagai polisi lalu lintas. Walaupun hanya terlihat dan berperan sebentar saja, tapi aktingnya sebagai seorang ayah patut diapresiasi dengan jempol. Kalau kalian nonton sendiri sih pasti kalian dalam hati akan bilang, "duh bapak ini kan baik dan taat, kenapa meninggalnya dengan cara gitu sih?" nah penasaran nggak hayo meninggalnya gimana si ayahnya Yong-hu ini...


Ahn Sung Ki berperan sebagai Bapa Ahn dalam film ini. Aktor legendaris korea ini yang telah berumur 67 tahun pada tahun 2019 lalu ikut menambah seru cerita dalam film ini. Pasalnya, aktor yang telah bermain dalam ratusan judul film ini menjadi pasangan dari pemeran utama kita yaitu Park Seo Joon. Dengan hadirnya 2 orang bintang besar inipun, kualitas film ini tak bisa diremehkan.
Pelajaran apa yang bisa kita ambil dari film ini? Tentu saja kita tidak boleh melupakan Tuhan karena telah diberikan cobaan yang besar. Ketika kau lengah dan lalai, maka setan dan iblis akan menemanimu dalam gelap, tsaahhh...ahahahahaa..
Aku suka sekali sih sama peran nya Bapa Ahn ini, super kasian dan nelongso sekali pokoknya. Kalo kalian tipe netijen yang nggak sabaran dan gampang emosian pasti kalian akan bilang, "yailah pakk...jadi orang kok sabarrr dan baekk banget! Jahat dikit napa!" wkwkwkwk....

Kalau membahas mengenai kekurangan film ini sih, mungkin iblisnya bisa direkrut dari warga +62 yang wajahnya ngeri-ngeri kalo udah emosian ^^v, tapi serius, setan dan iblisnya kurang serem sih, dan inget ya, level serem orang itu beda-beda, kalo menurutku kurang serem siapa tau buat kalian serem banget kan kita nggak tau kan....

oya, bagi kalian yang jiwanya suka film romantis, kalian harus kecewa karena dalam film ini tidak ada satupun adegan romantis yang dipertontonkan.
Penilaianku untuk film ini adalah 7.5 walaupun di IMDb nilainya hanya 6.2 ya sistaa, menurut kalian nilai untuk film ini berapa? Nahhh...makanya cuuss deh tsayy nonton filmnya yaa...

Oke deh cukup sekian review hari ini, selamat menonton dan menjalankan aktifitas. Selalu patuhi protokol kesehatan dan lindungi keluarga dengan cara berhati-hati saat keluar rumah berbaur dengan orang lain. See you when i see you in another review! Bye Guys, STAY BEAUTY, WILD, AND YOUNG ya!

1 komentar:

  1. Harrah's Casino Atlantic City - Mapyro
    Get directions, reviews and information 전주 출장샵 for Harrah's 용인 출장안마 Casino Atlantic City 정읍 출장안마 in 안성 출장샵 Atlantic City, NJ. 양주 출장안마 Harrah's Resort Atlantic City - Mapyro, USA.

    BalasHapus