Bissmillahirahmanirrahim....
Holla guys...kali ini aku akan mencoba review film DANUR yang kemarin
sempat booming di Indonesia ya.
Dan untuk
nonton nya aja di biskop harus antri puanjaangg banget deh.
Yang membuat
film ini banyak penontonnya karena penjualan bukunya pun juga sangat laku
dipasaran. Aku sendiri kemarin sempat
merasakan berdesak-desakan di bioskop, untungnya tiketnya sudah dibelikan teman
dari pagi jadi ga perlu antri lagi.
Film Danur
ini diangkat dari Novel dengan judul Gerbang Dialog Danur yang ditulis oleh
Risa Saraswati. Dalam novelnya tersebut menceritakan mengenai pengalaman Risa
yang sedari kecil bisa melihat dan berkomunikasi dengan makhluk halus dan
mempunyai beberapa teman makhluk halus juga.
Saat itu aku
pribadi mencoba untuk mendapatkan bukunya di kota Semarang dan disemua toko
buku di Semarang novel ini sudah habis terjual.
Sampai saat
inipun aku belum mendapatkan novelnya dan harus pre-order. Bagi kalian yang
tahu aku harus beli dimana bisa ngasih komentar dibawah ya, soalnya kalau ada
film yang diangkat dari novel biasanya aku akan membaca novelnya juga
hahaaaaa...kok waktunya banyak sih dok? Hell yaa...buku sebenarnya saranaku
tidur.
Yang
membuatku menjadikan film ini layak untuk kalian tonton adalah film ini tidak mengandung
unsur pornografi yang sering dijadikan bumbu dalam film horor Indonesia.
Suguhan
filmnya pun simple, horornya lumayan ya karena sistem horornya aku bilang sudah
hampir seperti film luar negri dalam mengekspose sisi merindingnya.
Untuk
pengambilan gambar dan lighting juga sudah bagus ya, kalau aku bisa bilang
bukan skill yang 'ecek-ecek' ya...
Kemudian
untuk effect soundnya yang perlu diacungi jempol sih, karena sisi horor itu
bisa menonjol salah satunya ya lewat suara-suara.
Kekurangan
dari film ini aku rasa horornya masih kurang kuat untuk bisa memaksa penonton
larut dalam kengerian nya, tapi kalau ditanya lagi, emang situ bisa bikin
film kaya gini apa? hahahaaaa hargain dong....jangan salah, mereview itulah
tujuan kita bisa memberikan kritikan dan saran supaya perfilman di Indonesia
semakin maju.
Jangan
lama-lama deh yukk kalian pasti yang belum nonton jadi penasaran ya...disini
aku akan mencoba menceritakan secara singkat ya tidak semua adegan aku masukan.
Bagi kalian
yang punya jiwa penakut dan jadi sering kebawa takutnya, aku tidak menyarankan
kalian untuk membaca ini dimalam hari yaa...
Tapi untuk
seseorang yang suka genre horor yang 'sedikit' pemberani kayak aku ya silahkan
diikuti ceritanya sampai selesai ya...
Berawal dari
seorang anak kecil bernama Risa yang sedang meniup lilin sendirian dihari ulang
tahun nya. Dengan kesibukan orangtuanya, Risa kecil selalu sendirian bermain
dirumah, hanya ditemani oleh beberapa pembantunya.
Pada ulang
tahun nya yang ke-8 dia memohon supaya dia bisa punya teman bermain sehingga
dia tidak sendirian lagi.
Tepat
setelah lilin ditiup oleh Risa, beberapa saat kemudian ada suara anak-anak
kecil berlarian dilantai 2 rumah Risa. Karena penasaran, Risa akhirnya naik ke
lantai 2. Kalau aku sih mending pergi keluar sambil nelpon ambulan, kali-kali
aja aku aritmia yee hahahaaa...
Untuk ukuran
anak kecil, umur 8th itu masih dimungkinkan untuk bisa melihat hal-hal gaib,
karena jiwa mereka masih dianggap suci sehingga mata mereka bisa menembus tirai
alam gaib. Aku sendiri percaya ada alam lain selain alam kita yang tidak bisa
dijelaskan secara ilmiah.
Kembali ke
film, Risa mengikuti arah suara dan berakhir didepan sebuah lemari kayu,
kemudian muncul-lah 3 anak kecil yang sekarang dikenal dengan nama William,
Jansen, dan Peter. Kemudian Risa berkata "apa aku boleh ikut main?"
lalu mereka bertiga menganggukkan kepala tanda setuju.
Sejak saat
itulah Risa mulai berteman dengan mereka. Dan keanehan mulai muncul bagi para
pembantu dirumah itu, yang mereka lihat Risa sering bermain sendiri dengan
senangnya sambil sesekali bicara sendiri.
Risa sangat
senang karena punya 3 teman baru, Risa tidak tahu bahwa ketiga teman nya adalah
hantu.
Sampai
akhirnya salah satu diantara mereka ada yang bernyanyi boneka abdi, Risa yang
penasaran menanyakan dari mana mereka bisa bernyanyi lagu sunda seperti itu,
mereka menjawab bahwa baby sitter mereka yang sering menyanyikan lagu itu
ketika akan tidur.
Buat kalian
yang penasaran sama liriknya nih aku carikan liriknya:
Abdi teh ayeuna gaduh hiji boneka
Teu kinten saena sareng lucuna
Ku abdi di erokan, erokna sae pisan
Cing mangga tingali boneka abdi
Teu kinten saena sareng lucuna
Ku abdi di erokan, erokna sae pisan
Cing mangga tingali boneka abdi
Saat Risa
asik bercanda dan bermain dengan 'temannya' salah seorang pembantunya bernama
mang ujang mendapati dia telah berbicara sendiri dan melaporkan kejadian itu
pada Ibunya Risa.
Sampai pada
puncaknya karena terlalu senang dengan 'teman-temannya' , Risa berkata bahwa
dia ingin ikut kemanapun mereka pergi dan menjadi bagian dari mereka.
You know-lah
ya apa yang harus dilakukan Risa untuk menjadi bagian dari mereka, Risa harus
meninggalkan dunia ini untuk selama-lamanya. Saat hampir melompati pagar balkon
kamar atas tersebut untung-lah Ibunya Risa bisa meraih tangan anaknya dan
menariknya dalam pelukan nya. Risa yang berusaha keras lepas dari genggaman
ibunya akhirnya di dibuka mata batin nya oleh 'orang pintar' yang diundang oleh
Ibunya kerumah.
Risa
histeris ketika melihat wujud asli teman-teman nya yang penuh luka dan bau
busuk yang tercium oleh hidungnya. Bau busuk yang keluar dari tubuh orang yang
sudah meninggal-lah yang disebut DANUR.
Setelah
kejadian itu Risa tidak lagi bisa melihat 'teman-teman'nya dan saat sudah
beranjak remaja, Ibunya kembali mengajaknya kerumah yang dulu dia tinggali saat
masih kecil.
Ibunya yang
khawatir dengan kejadian lalu, membelai lembut kepala Risa. Dan Risa-pun
berjanji bahwa dia
tidak akan melakukan hal-hal aneh lagi. Dan Risa berjanji akan menjaga adik
perempuan nya yang bernama Riri selama tinggal dirumah itu lagi untuk menjaga
neneknya yang renta.
Kejadian
horor lain muncul ketika Riri mulai bermain didekat pohon tua besar disamping
rumah neneknya. Riri
menemukan sisir tua dan mulai menyisir bonekanya dengan sisir tersebut. Tepat
malamnya, muncul-lah sosok Asih yang memakai baju baby sitter datang kerumah
itu. Saat Risa bertanya apakah Asih adalah utusan bibinya untuk membantu Risa
merawat neneknya dan menjaga Riri, Asih hanya mengangguk.
Awalnya Asih
menunjukkan sikap seperti orang normal kebanyakan. Dan hari-hari Riri-pun
diliputi kegembiraan karena ada Asih yang menemaninya. Asih selalu ada dihampir
semua kegiatan Riri termasuk mandi, makan, dan tidur.
Saat
saudaranya yang bernama Andri datang untuk menjenguk Risa, Riri, dan Neneknya
dirumah itu, Andri sempat mengobrol dengan Risa dan menyuruh Risa untuk bermain
dengan adiknya bila Risa ada waktu luang. Tapi Risa menjawab "Sudah ada
Mbak Asih yang menemani Riri main" tuturnya. "Siapa mba Asih?"
tanya Andri bingung. "Itukan baby sitter yang dikirim ibumu untuk merawat
nenek dan Riri" jawab Risa kemudian.
Andri-pun
heran, apa benar ibunya yang menyuruh Asih untuk merawat nenek dan menjaga Riri
karena yang Andri tahu tidak pernah ada baby sitter yang ditugaskan oleh
ibunya.
Makin hari,
Risa mulai merasakan keanehan pada Asih. Risa sempat mendengar Asih
bersenandung dikamar mandi dengan lagu boneka abdi yang mengingatkan nya pada
masa lalunya.
Kemudian
Risa juga mulai mencium bau busuk dari dalam rumah itu sampai suatu ketika Risa
mencari-cari Riri dan mendapatinya disebuah kamar dengan Asih yang memangkunya,
tapi saat Risa berbalik ke depan kaca, tidak ada refleksi bayangan dari mereka
berdua, Risa terus melakukannya sampai beberapa waktu dan akhirnya menyadari
bahwa Asih bukanlah manusia dan Riri telah dibawanya kedunia lain.
Singkat
cerita Risa membutuhkan bantuan dari teman masa kecilnya untuk menemukan Riri,
dan mulai bernyanyi boneka abdi.
Kemudian
Risa, Jansen, Peter, dan William-pun bersama-sama menemukan keberadaan Riri.
Usaha mereka berhasil ketika seorang paranormal menyuruh Ibu Risa untuk menancapkan
sisir yang ada dikamar Riri dibawah pohon besar disamping rumah.
Yahhhh dan
ceritapun selesai dengan happy ending....
Nah gimana
menurut kalian, terutama yang nonton langsung dibioskop ya, apakah film ini
dapat acungan jempol?
Pesan yang
bisa aku sampaikan, bagi orangtua yang punya anak kecil dirumah, jangan
tinggalkan mereka sendirian bermain ya, kalau ada makhluk gaib yang menemani
mereka bermain malah anda-anda yang akan kerepotan.
Sebenarnya
betul kata Risa Saraswati dalam bukunya, mereka ada bukan untuk kita takuti,
karena ketakutan kitalah yang menjadi makanan utama mereka.
Beranilah
karena setiap kalian pergi, setiap kalian melangkah baik didalam rumah atau
diluar rumah selalu ada malaikat Raqib dan Atid dan yang pasti Allah selalu
menjagamu.
Stay Beauty,
Young and Wild!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar