Kamis, 04 Mei 2017

Review Film DANUR Indonesia


Bissmillahirahmanirrahim....
Holla guys...kali ini aku akan mencoba review film DANUR yang kemarin sempat booming di Indonesia ya. 

Dan untuk nonton nya aja di biskop harus antri puanjaangg banget deh.

Yang membuat film ini banyak penontonnya karena penjualan bukunya pun juga sangat laku dipasaran. Aku sendiri kemarin sempat merasakan berdesak-desakan di bioskop, untungnya tiketnya sudah dibelikan teman dari pagi jadi ga perlu antri lagi.

Film Danur ini diangkat dari Novel dengan judul Gerbang Dialog Danur yang ditulis oleh Risa Saraswati. Dalam novelnya tersebut menceritakan mengenai pengalaman Risa yang sedari kecil bisa melihat dan berkomunikasi dengan makhluk halus dan mempunyai beberapa teman makhluk halus juga.

Saat itu aku pribadi mencoba untuk mendapatkan bukunya di kota Semarang dan disemua toko buku di Semarang novel ini sudah habis terjual.


Sampai saat inipun aku belum mendapatkan novelnya dan harus pre-order. Bagi kalian yang tahu aku harus beli dimana bisa ngasih komentar dibawah ya, soalnya kalau ada film yang diangkat dari novel biasanya aku akan membaca novelnya juga hahaaaaa...kok waktunya banyak sih dok? Hell yaa...buku sebenarnya saranaku tidur.

Yang membuatku menjadikan film ini layak untuk kalian tonton adalah film ini tidak mengandung unsur pornografi yang sering dijadikan bumbu dalam film horor Indonesia.
Suguhan filmnya pun simple, horornya lumayan ya karena sistem horornya aku bilang sudah hampir seperti film luar negri dalam mengekspose sisi merindingnya.

Untuk pengambilan gambar dan lighting juga sudah bagus ya, kalau aku bisa bilang bukan skill yang 'ecek-ecek' ya...
Kemudian untuk effect soundnya yang perlu diacungi jempol sih, karena sisi horor itu bisa menonjol salah satunya ya lewat suara-suara.

Kekurangan dari film ini aku rasa horornya masih kurang kuat untuk bisa memaksa penonton larut dalam kengerian nya, tapi kalau ditanya lagi, emang situ bisa bikin film kaya gini apa? hahahaaaa hargain dong....jangan salah, mereview itulah tujuan kita bisa memberikan kritikan dan saran supaya perfilman di Indonesia semakin maju.

Jangan lama-lama deh yukk kalian pasti yang belum nonton jadi penasaran ya...disini aku akan mencoba menceritakan secara singkat ya tidak semua adegan aku masukan.

Bagi kalian yang punya jiwa penakut dan jadi sering kebawa takutnya, aku tidak menyarankan kalian untuk membaca ini dimalam hari yaa...
Tapi untuk seseorang yang suka genre horor yang 'sedikit' pemberani kayak aku ya silahkan diikuti ceritanya sampai selesai ya... 


Berawal dari seorang anak kecil bernama Risa yang sedang meniup lilin sendirian dihari ulang tahun nya. Dengan kesibukan orangtuanya, Risa kecil selalu sendirian bermain dirumah, hanya ditemani oleh beberapa pembantunya.
Pada ulang tahun nya yang ke-8 dia memohon supaya dia bisa punya teman bermain sehingga dia tidak sendirian lagi.


Tepat setelah lilin ditiup oleh Risa, beberapa saat kemudian ada suara anak-anak kecil berlarian dilantai 2 rumah Risa. Karena penasaran, Risa akhirnya naik ke lantai 2. Kalau aku sih mending pergi keluar sambil nelpon ambulan, kali-kali aja aku aritmia yee hahahaaa...

Untuk ukuran anak kecil, umur 8th itu masih dimungkinkan untuk bisa melihat hal-hal gaib, karena jiwa mereka masih dianggap suci sehingga mata mereka bisa menembus tirai alam gaib. Aku sendiri percaya ada alam lain selain alam kita yang tidak bisa dijelaskan secara ilmiah.


Kembali ke film, Risa mengikuti arah suara dan berakhir didepan sebuah lemari kayu, kemudian muncul-lah 3 anak kecil yang sekarang dikenal dengan nama William, Jansen, dan Peter. Kemudian Risa berkata "apa aku boleh ikut main?" lalu mereka bertiga menganggukkan kepala tanda setuju.

Sejak saat itulah Risa mulai berteman dengan mereka. Dan keanehan mulai muncul bagi para pembantu dirumah itu, yang mereka lihat Risa sering bermain sendiri dengan senangnya sambil sesekali bicara sendiri.


Risa sangat senang karena punya 3 teman baru, Risa tidak tahu bahwa ketiga teman nya adalah hantu.
Sampai akhirnya salah satu diantara mereka ada yang bernyanyi boneka abdi, Risa yang penasaran menanyakan dari mana mereka bisa bernyanyi lagu sunda seperti itu, mereka menjawab bahwa baby sitter mereka yang sering menyanyikan lagu itu ketika akan tidur.

Buat kalian yang penasaran sama liriknya nih aku carikan liriknya:
 Abdi teh ayeuna gaduh hiji boneka
Teu kinten saena sareng lucuna
Ku abdi di erokan, erokna sae pisan
Cing mangga tingali boneka abdi


Saat Risa asik bercanda dan bermain dengan 'temannya' salah seorang pembantunya bernama mang ujang mendapati dia telah berbicara sendiri dan melaporkan kejadian itu pada Ibunya Risa.

Sampai pada puncaknya karena terlalu senang dengan 'teman-temannya' , Risa berkata bahwa dia ingin ikut kemanapun mereka pergi dan menjadi bagian dari mereka.


You know-lah ya apa yang harus dilakukan Risa untuk menjadi bagian dari mereka, Risa harus meninggalkan dunia ini untuk selama-lamanya. Saat hampir melompati pagar balkon kamar atas tersebut untung-lah Ibunya Risa bisa meraih tangan anaknya dan menariknya dalam pelukan nya. Risa yang berusaha keras lepas dari genggaman ibunya akhirnya di dibuka mata batin nya oleh 'orang pintar' yang diundang oleh Ibunya kerumah.


Risa histeris ketika melihat wujud asli teman-teman nya yang penuh luka dan bau busuk yang tercium oleh hidungnya. Bau busuk yang keluar dari tubuh orang yang sudah meninggal-lah yang disebut DANUR. 

Setelah kejadian itu Risa tidak lagi bisa melihat 'teman-teman'nya dan saat sudah beranjak remaja, Ibunya kembali mengajaknya kerumah yang dulu dia tinggali saat masih kecil.

Ibunya yang khawatir dengan kejadian lalu, membelai lembut kepala Risa. Dan Risa-pun berjanji bahwa dia tidak akan melakukan hal-hal aneh lagi. Dan Risa berjanji akan menjaga adik perempuan nya yang bernama Riri selama tinggal dirumah itu lagi untuk menjaga neneknya yang renta.


Kejadian horor lain muncul ketika Riri mulai bermain didekat pohon tua besar disamping rumah neneknya. Riri menemukan sisir tua dan mulai menyisir bonekanya dengan sisir tersebut. Tepat malamnya, muncul-lah sosok Asih yang memakai baju baby sitter datang kerumah itu. Saat Risa bertanya apakah Asih adalah utusan bibinya untuk membantu Risa merawat neneknya dan menjaga Riri, Asih hanya mengangguk.


Awalnya Asih menunjukkan sikap seperti orang normal kebanyakan. Dan hari-hari Riri-pun diliputi kegembiraan karena ada Asih yang menemaninya. Asih selalu ada dihampir semua kegiatan Riri termasuk mandi, makan, dan tidur.


Saat saudaranya yang bernama Andri datang untuk menjenguk Risa, Riri, dan Neneknya dirumah itu, Andri sempat mengobrol dengan Risa dan menyuruh Risa untuk bermain dengan adiknya bila Risa ada waktu luang. Tapi Risa menjawab "Sudah ada Mbak Asih yang menemani Riri main" tuturnya. "Siapa mba Asih?" tanya Andri bingung. "Itukan baby sitter yang dikirim ibumu untuk merawat nenek dan Riri" jawab Risa kemudian.

Andri-pun heran, apa benar ibunya yang menyuruh Asih untuk merawat nenek dan menjaga Riri karena yang Andri tahu tidak pernah ada baby sitter yang ditugaskan oleh ibunya.

Makin hari, Risa mulai merasakan keanehan pada Asih. Risa sempat mendengar Asih bersenandung dikamar mandi dengan lagu boneka abdi yang mengingatkan nya pada masa lalunya.

Kemudian Risa juga mulai mencium bau busuk dari dalam rumah itu sampai suatu ketika Risa mencari-cari Riri dan mendapatinya disebuah kamar dengan Asih yang memangkunya, tapi saat Risa berbalik ke depan kaca, tidak ada refleksi bayangan dari mereka berdua, Risa terus melakukannya sampai beberapa waktu dan akhirnya menyadari bahwa Asih bukanlah manusia dan Riri telah dibawanya kedunia lain.

Singkat cerita Risa membutuhkan bantuan dari teman masa kecilnya untuk menemukan Riri, dan mulai bernyanyi boneka abdi.

Kemudian Risa, Jansen, Peter, dan William-pun bersama-sama menemukan keberadaan Riri. Usaha mereka berhasil ketika seorang paranormal menyuruh Ibu Risa untuk menancapkan sisir yang ada dikamar Riri dibawah pohon besar disamping rumah.

Yahhhh dan ceritapun selesai dengan happy ending....
Nah gimana menurut kalian, terutama yang nonton langsung dibioskop ya, apakah film ini dapat acungan jempol?

Pesan yang bisa aku sampaikan, bagi orangtua yang punya anak kecil dirumah, jangan tinggalkan mereka sendirian bermain ya, kalau ada makhluk gaib yang menemani mereka bermain malah anda-anda yang akan kerepotan.
Sebenarnya betul kata Risa Saraswati dalam bukunya, mereka ada bukan untuk kita takuti, karena ketakutan kitalah yang menjadi makanan utama mereka. 

Beranilah karena setiap kalian pergi, setiap kalian melangkah baik didalam rumah atau diluar rumah selalu ada malaikat Raqib dan Atid dan yang pasti Allah selalu menjagamu.

Stay Beauty, Young and Wild!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar